6 SUKU ASLI TELUK WONDAMA

Selain kaya akan sumber daya alam, tanah Papua juga kaya akan keberagaman sukunya . Kurang lebih di Papua terdapat sekitar 255 suku yang ada, termasuk di Teluk Wandana. Ada lebih dari sepuluh suku asli Teluk Wondama yang perlu Anda ketahui.

Namun jumlahnya ada 6, itu yang terbesar dari semuanya. Inilah enam suku asli yang bisa kamu temukan di Teluk Wondama atau Teluk Wondama!

1. Suku Wamesa

Suku Wamesa - Suku asli Teluk Wondama

Yang pertama masuk dalam daftar adalah Suku Wamesa. Ini adalah salah satu suku asli terbesar di Papua Barat . Mereka tinggal di sekitar Teluk Wandamen, Windesi, Nikiwar, serta kepulauan Roeswar dan Roon. Tidak hanya itu, mereka juga tinggal di semenanjung Dusner, Rasiei, Wondiboy, dan juga Kabouw.

Seperti kebanyakan suku yang ada di Papua, suku Wamesa mempunyai budaya dan bahasa tersendiri. Mereka berbicara bahasa Wamesa atau bahasa Wamesa. Hingga saat ini, terdapat sekitar 4.000 orang yang masih berbahasa Wamesa.

2. Suku Maniwak

Suku Maniwak

Lalu ada Suku Maniwak yang merupakan etnis Negroid Melanesia. Mereka tinggal di perbatasan sungai Anggris, di desa Wasior dekat Masabuai. Selain itu, Anda bisa menemukannya di lepas pantai Sumawawi (Miei). Selain itu, mereka juga tinggal di Desa Mangguray hingga Desa Iriati (Keret Bieth).

Dataran tinggi Ramar dan Aitumiery berada di sisi timur. Lalu ada juga sungai Mei. Di sekitar kawasan inilah dimulainya peradaban masyarakat modern Papua. Pasalnya, sekolah modern pertama di Papua muncul di sini.

3. Suku Roon

Suku Roon

Suku asli yang berasal dari Teluk Wondama selanjutnya adalah Suku Roon. Kira-kira ada sekitar 1.100 orang yang ada di suku tersebut. Mereka tinggal di Pulau Roon, salah satu kepulauan di Kabupaten Teluk Wondama.

Pulau Roon terletak di sisi barat Teluk Cendrawasih atau Teluk Cenderawasih. Tepatnya lokasinya berada di ujung Tanjung Mangguar. Secara administratif, mereka tinggal di Distrik Warsior dan berbicara dalam bahasa Roon atau bahasa Roon.

4. Suku Mairasi

Suku Mairasi - Suku asli Teluk Wondama

Lalu ada Suku Mairasi, salah satu suku di Teluk Wondama atau Teluk Wondama. Mereka tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Teluk Wondama. Contohnya adalah Kecamatan Kaimana, Kecamatan Teluk Arguni, dan Kecamatan Wasior. Bahkan ada pula yang berdomisili di Kabupaten Fakfak.

Sekitar 2.500 orang berasal dari Suku Mairasi. Mereka berbicara bahasa Mairasi atau bahasa Mairasi.

5. Suku Rumberpon

Suku Rumberpon

Suku selanjutnya yang ada di Kabupaten Teluk Wondama adalah Suku Rumberpon. Mereka bermukim di sekitar kawasan Rumberpon, distrik paling utara di Teluk Wondama. Selain itu, kawasan ini merupakan salah satu kecamatan terluas di Kabupaten Teluk Wondama. Sebagian besar wilayahnya merupakan perairan, dengan satu pulau utama.

Diperkirakan ada sekitar 2.015 jiwa yang tinggal di Pulau Rumberpon. Kebanyakan dari mereka berbicara dalam bahasa lokal, yang berbeda dengan suku lain di Teluk Wondama.

6. Suku Sough

Suku Sough

Lalu ada Suku Sough, salah satu suku asli yang tinggal di sekitar Teluk Wondama. Selain di Teluk Wondama, mereka juga tinggal di Pegunungan Arfak. Mereka merupakan salah satu dari empat subsuku Suku Arfak. Namun keempatnya memiliki budaya yang berbeda dan juga bahasa yang berbeda.

Sebagian besar masyarakat suku Sough bekerja sebagai petani. Sedangkan dari segi agama, mayoritas beragama Protestan.

Kata-kata Terakhir
Nah itulah suku asli Teluk Wondama yang perlu kamu ketahui. Selain keenamnya, masih banyak lagi penduduk asli yang bisa Anda temukan di Teluk Wondama atau Kabupaten Teluk Wondama. Beberapa diantaranya adalah Suku Toro, Suku Kuri, dan Suku Moru. Selain penduduk asli, ada juga pendatang, seperti Suku Biak.
Share:

No comments:

Popular Posts

Labels

8plus1 (1) Aila Gombo (1) Air New Guinea (3) Air Travel (1) airfare (1) Bali (1) Baliem Blue Coffee (1) Bandar Udara (1) BBC (1) berita duka (1) blue bird (1) booking group (1) booking tiket (2) budaya antri (1) church in west papua (1) David Kurni (1) Denpasar (4) domestic flights (1) flight schedule (1) garis cerita (1) gidi (1) giij (1) go-car (1) harga tiket murah (1) history (1) home gardening (1) Hubula (1) international flights (1) Irian Jaya (1) Jakarta (3) jalan cerita (1) Jayapura (1) jual tanah (1) klub sepak bola (1) Layanan Pesawat (1) legendary (1) libur natal (1) libur tahun baru (1) Links (3) Mandela's Democracy (1) Maskapai Penerbangan (3) Melanesia (1) Minyak Tawy (1) Models of Democracy (1) Mount Hagen (1) NAM Air (1) NKRI (1) OAP (2) Operasi Cartenz (1) opini (1) OPM (1) organic food (1) organic garden (1) paket hosting (1) Papua (1) Papua Barat (1) papua host (1) Papua New Guinea (2) penyanyi Papua (1) peradaban (1) Perempuan Papua (1) Pesawat Terbang (1) PNG Air (1) Port Moresby (3) Port Numbay (1) Port Vila (2) Ragunan Zoo (1) Rute Penerbangan (1) Samsonite (1) sejarah bangsa Papua (1) Sejarah Peradaban (1) Sentani Airport (1) sewa mobil (2) Socratez Sofyan Yoman (1) Soekarno (1) sopir taksi (2) Suku Byak (1) Suku-suku (1) Tanah (1) Tanah Adat (1) Tanah Papua (1) Teluk Wondama (1) terbang kelompok (1) terbang murah (1) Theory (1) Theory of Democracy (1) tiket pesawat (2) TPN PB OPM (1) Travel Story (1) Tribal Democracy (2) Trigana Airlines (1) tunda penerbangan (1) Wempi Wetipo (1) West Irian (1) West Papua (5) Wings Air (1) Yogyakarta (1)

Recent Posts