Metu Duaramuri legenda sepak bola West Papua


Metu Duaramuri, seorang tokoh legendaris sepak bola Indonesia, lahir di Sorong, Papua Barat. Namanya tak hanya dikenal sebagai pemain berbakat, tetapi juga sebagai sosok yang setia mengabdi untuk Persipura Jayapura, tim yang membesarkan namanya. Metu adalah generasi pertama putra Papua yang berkesempatan menimba ilmu di Diklat Ragunan, Jakarta, sebuah prestasi yang membuktikan dedikasi dan bakatnya di dunia sepak bola.  

Karier Pemain yang Cemerlang  

Metu Duaramuri memulai karier sepak bolanya dengan bergabung bersama Persipura. Pada tahun 1976, ia turut andil dalam membawa Persipura menjuarai Piala Soeharto ketiga setelah mengalahkan Persija dengan skor 4-3. Prestasi ini menjadi salah satu momen bersejarah dalam kariernya.  

Tak hanya di level klub, Metu juga menjadi bagian penting dari Tim Nasional Indonesia. Ia membentuk barisan lapangan tengah yang solid bersama pemain-pemain hebat seperti Herry Kiswanto, Rully Nere, Budi, dan Johanes. Kehadirannya di Timnas semakin melengkapi kekuatan tim, terutama saat Indonesia berhasil mengalahkan Jepang dengan skor 4-0 pada pra-Olimpiade Los Angeles 1984. Kemenangan ini menjadi bukti kemampuan Timnas Indonesia yang saat itu dipenuhi pemain-pemain berbakat, termasuk Metu.  

Loyalitas pada Persipura  

Meskipun mendapat tawaran bergabung dengan Nias Mitra Surabaya, Metu memilih untuk tetap setia pada Persipura. Ia menolak tawaran tersebut dengan halus, karena ingin fokus membela tim yang telah membesarkan namanya. Loyalitasnya pada Persipura tidak hanya terlihat saat masih aktif sebagai pemain, tetapi juga setelah pensiun.  

Karier sebagai Asisten Pelatih  

Setelah pensiun sebagai pemain, Metu Duaramuri memilih untuk tetap mengabdi pada Persipura sebagai asisten pelatih. Ia memulai peran barunya sejak musim Liga Indonesia 2000, saat Persipura hampir terdegradasi. Bersama pelatih Abdul Rahman, Metode berhasil membawa Persipura keluar dari zona degradasi.  

Selama menjadi asisten pelatih, Metu menyaksikan naik turunnya performa Persipura. Ia turut berkontribusi dalam meraih empat gelar juara Liga Indonesia, termasuk gelar Torabika Soccer Championship 2016. Namun, pada musim 2017, Metode harus mengakhiri kebersamaannya dengan Persipura karena masalah lisensi.  

Warisan dan Pengaruh  

Metu Duaramuri bukan hanya dikenal sebagai gelandang bertahan terbaik, tetapi juga sebagai asisten pelatih yang setia dan dekat dengan para pemain. Dedikasinya pada Persipura telah menginspirasi banyak generasi muda Papua untuk terus berkarya di dunia sepak bola.  

  
#MetuDuaramuri #LegendaPersipura #SepakBolaPapua #LoyalitasSepakBola #TimnasIndonesia #PialaSoeharto1976 #AsistenPelatihSetia #MutiaraHitam
Share:

No comments:

Popular Posts

Labels

1926 (1) 8plus1 (1) Aila Gombo (1) Air New Guinea (3) Air Travel (1) aircraft (1) airfare (1) airstrip (3) bahasa Melanesia (1) Bali (1) Baliem Blue Coffee (1) Bandar Udara (1) BBC (1) berita duka (1) Bio Pauline Pierre (1) Black Brothers (1) blue bird (1) booking group (1) booking tiket (2) Bougainville (2) boxer (1) budaya antri (1) church in west papua (1) Copper Mine (1) David Kurni (1) Denpasar (4) domestic flights (1) flight schedule (1) garis cerita (1) gidi (1) giij (1) go-car (1) harga tiket murah (1) history (1) home gardening (1) Hubula (1) identitas (1) international flights (1) Irian Jaya (1) Jakarta (3) jalan cerita (1) Jayapura (1) Jiwaka (2) jual tanah (1) klub sepak bola (1) Layanan Pesawat (1) legend (1) legendary (2) libur natal (1) libur tahun baru (1) Links (3) Mandela's Democracy (1) Maskapai Penerbangan (3) Melanesia (1) Melanesian Tribe (1) Minyak Tawy (1) Models of Democracy (1) modernisation (1) Mount Hagen (1) NAM Air (1) NKRI (1) OAP (2) Operasi Cartenz (1) opini (1) OPM (1) organic food (1) organic garden (1) paket hosting (1) Papua (1) Papua Barat (1) papua host (1) Papua New Guinea (9) penyanyi Papua (1) peradaban (1) Perempuan Papua (1) Persipura (3) Pesawat Terbang (1) PNG Air (1) Port Moresby (3) Port Numbay (2) Port Vila (2) Ragunan Zoo (1) remote airstrip (1) rumah tradisional (1) Rute Penerbangan (1) Samsonite (1) Sandaun Province (1) sarmi (1) sejarah bangsa Papua (1) Sejarah Peradaban (1) Sentani Airport (1) Sepak Bola (1) Sepak Bola Persipura (1) sewa mobil (2) Socratez Sofyan Yoman (1) Soekarno (1) sopir taksi (2) sports (1) Suku Byak (1) Suku-suku (1) Tabibuga (1) Tanah (1) Tanah Adat (1) Tanah Papua (1) Telephone (1) Television (1) Teluk Wondama (1) terbang kelompok (1) terbang murah (1) Tesla (1) Theory (1) Theory of Democracy (1) tiket pesawat (2) Tobati (1) TPN PB OPM (1) Travel Story (1) Tribal Democracy (2) Trigana Airlines (1) tunda penerbangan (1) Wempi Wetipo (1) West Irian (1) West Papua (8) Western Highlands (3) Wings Air (1) Yogyakarta (1) Zahrahan Krangar (1)

Recent Posts