Wairon adalah salah satu jenis perahu tradisional yang dikenal oleh suku Biak pada masa lampau. Wairon memiliki ornamen-ornamen indah nan rupawan. Wairon menyimpan simbol-simbol makna dualisme tentang kepercayaan masyarakat Biak Numfor.
Perahu Wairon biasanya dimiliki oleh keret-keret dalam sebuah kampung. Perahu ini biasa mendapat julukan nama khusus.
Pada tahun 1877, dalam perjalanan pulang ke Manokwari, Doreri, Achille Marie Jacques Raffray bertemu tiga perahu bajak Laut dari Biak. Raffyar menulis bahwa setiap perahu diawaki oleh 60 hingga 75 orang. Dalam catatan Dr. Mansoben (1995), ia menulis bahwa perahu Wairon dapat memuat 50 sampai 70 orang.
No comments:
Post a Comment