• Orang Papua Minoritas dalam Air New Guinea ke Port Moresby

    Cukup menarik dan saya akhirnya menyadarkan diri bahwa memang jumlah orang Melanesia tidak dapat disamakan dengan total penduduk Jawa. Total orang Melanesia kurang lebih 25 juta kalau dibandingkan dengan penduduk Jawa lebih dari seratus juta lebih.

  • Kalau ke Denpasar Bali Jangan pakai Supir Bandara Tanpa Counter

    Saya sebenarnya sudah harus tahu hal ini, saya tidak boleh atau harus menghindari sekuat tenaga dalam yang saya miliki untuk tidak mengambil sopir yang pura-pura pakai identitas asli sopir bandara dan meminta langsung dia bawa tanpa menyebut harga atau sebelum negosiasi apa-apa.

  • Booking Group 10 Orang ke Atas di papua.click

    Di Papua.click tersedia fasilitas booking dalam kelompok, terdiri dari 10 orang ke atas.

  • Pengalaman Terbang Denpasar ke Port Vila Vanuatu

    Pengalaman saya terbang dari Denpasar Bali ke Port Vila Vanuatu penting saya bagikan karena pafa saat saya berangkat saya bawa dua botol minyak Yawy atau dipanggil dalam bahasa Indonesia sebagai buah merah.

  • Layanan PAPUA.click

    Guna mempermuda perjalanan anda ke mana saja di seluruh manca negara, papua.click hadi kehadapan anda, menawarkan paket tiket pesawat murah serta berbagai fasilitas perjalanan lainnya. papua.click juga menyediakan layanan pembelian pulsa dan berbagai layanan lainnya. Untuk selengkapnya silahkan kunjungi website kami di http://papua.click/

Nasehat untuk John Wempi Wetipo

Ade Tuan Isak Wetipo, kasih tau JWW jangan buat rusak kebun dan tatanan adat. Kasih tau dia ko hanya manusia biasa, sama dengan orang Hubula yang lainnya jadi biasa2 saja, jangan bikin diri inti di nkri. 

Jangan pikir kuasa hari ini tp pikir masa depan anak cucu2mu kalo kau benar WETIPO. 

Lembah Balim itu hanya 45-10 km persegi yang semuanya ada penghuni: manusia, kebun, ternak hewan dst. Wamena bukan tanah KOSONG.

Jadi jangan taru itu di wamena, pikir ulang semua. Jangan bunuh diri dgn paksakan nafsu kekuasaan dengan bikin diri inti diantar sesama saudaramu. 

Ko Anak Hubula. Ko anak Papua. Ko hitam keriting. Jadi ingatlah Ko tdk punya dusun di Jawa, di Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, di planet bumi ini selain Wamena sesuai petunjuk dan sejarah peradaban kami orang Hubula. 

Jadi esok ko akan kembali ke Balim, kerja kebun, tidur di Honai. Bukan ke kampung nkri. 

 *Pesan yang sama bagi para pelacur dan pecudang* Tanah di Lembah Balim khususnya dari Aliansi Uwelesi, Mukoko, Asolokowal dan sekitarnya. Berhentilah engkau. Jangan jadikan itu sebagai kebun proyek baru untuk ko hidup dan cari makan. Ninagosa alilisanen waganusak?

Demikian pesan saya
Markus Haluk
Share:

BENARKAH PAPUA ITU INDONESIA ?

Refleksi dan Renungan Suci 60 Tahun Kekuasaan Indonesia Di Papua, 1 Mei 1963 - 1 Mei 2023

Cinta Ku Negeri Bangsa Ku Indonesia, Amalkan Pancasila & UUD 1945 Dengan Sungguh-Sungguh, Wujudkan Keadilan Bagi Negeri Papua & Umat Didalamnya❤

Akhir-akhir ini masalah Papua terus menjadi buah bibir di setiap sudut diskusi. Paradox Papua di antara asumsi, data dan fakta terus menjadi perbincangan di berbagai media yang bersifat internal, nasional hingga internasional terus menjadi sorotan tajam.

60 Tahun kekuasaan Pemerintah Indonesia di Papua, belum juga mampu meredup perjuangan Papua Merdeka. Lantas, apa sesungguhnya persoalan di Papua yang substansi ?.

Kajian literasi terkait sejarah, 
Status Politik wilayah dan bangsa Papua, Pelanggaran HAM masa lalu dan sekarang, Marjinalisasi dan Diskriminasi serta Kesenjangan Pembangunan di Papua menjadi sorotan tajam dalam 4 akar masalah Papua yang digaungkan Oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang kini telah berubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sejak 18 Tahun silam.

Kini Papua terus bergejolak, pertanyaannya benarkah Papua itu Indonesia ?, apa yang salah dan keliru di Papua ?, dari pertanyaan ini, sangatlah penting bagi kita untuk menggali akar persoalan di Papua.
Pertama : 
Dari aspek politik dan hukum, kita akan temukan bahwa sesungguhnya wilayah Nederlands Niew Guinea (Papua Belanda) bukanlah wilayah Nederlands Indies (Hindia Belanda), sebab Pemerintah Belanda telah mengeluarkan Wilayah Nederlands Niew Guinea (Papua Belanda) dari wilayah Nederlands Indies (Hindia Belanda) yang akhirnya menjadi wilayah NKRI sejak Proklamasi, 17 Agustus 1945, dengan Deklarasi Batavia, 7 Maret 1910. 
Kedua :
Orang Papua, bangsa Papua tidak pernah terlibat dan dilibatkan dalam semua proses penyatuan suku suku di nusantara sejak Kongres Ke-2 Pemuda Indonesia, 28 Oktober 1928 hingga proklamasi kemerdekaan negara Indonesia, 17 Agustus 1945.
Ketiga :
Belanda dan negara-negara penjajah di wilayah Pasific Selatan telah bersepakat dan menetapkan semua bangsa rumpun Melanesia di Pasific selatan di merdekakan Tahun 1970 dimulai dari West Papua, yang diatur dalam Canberra Agreement, 6 Februari 1947; dengan Pembentukan Badan Bilateral The South Pasific Commision (SPC).
Keempat :
Komite Nasional Papua telah mendeklarasikan negara West Papua di Kongres Rakyat Papua Ke-1, 19 Oktober 1961 dan mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Kerajaan Belanda dengan di tandai pengibaran bendera bintang fajar /bintang kejora pada 1 Desember 1961.
Inilah 4 fakta masa silam. 

Pertanyaannya :
Mengapa Ir. Soekarno atas nama NKRI Merusak atau Menggagalkan Pembentukan Negara West Papua di Tahun 1961 ? 

Fakta masa kini, rakyat bangsa Papua telah mendeklarasikan pemulihan kemerdekaan negara West Papua pada, 19 Oktober 2011 di Kongres Rakyat Papua Ke-3 yang diselenggarakan pada 17 - 19 Oktober 2011 di lapangan Zakeus Padang Bulan Jayapura, dan memiliki Presiden dan Perdana Menteri yang sesuai dengan hukum umum Internasional yang tersirat dalam Konvensi Montevideo, 26 Desember 1933, Piagam PBB, Deklarasi HAM PBB, 1942 dan Konvensi Wina, 1969.
Hal ini tentu akan mempengaruhi suhu politik global bagi kebijakan luar negeri negara negara anggota PBB terutama Belanda, Amerika dan negara negara di Pasific dan Africa untuk meninjau kembali Resolusi 2504 yang mengikat Papua dalam Indonesia dan Indonesia berkuasa diatas wilayah Papua (Nederlands Niew Guinea).
Konflik bersenjata antara TPNPB OPM dan TNI/Polri akan menambah maraknya perubahan situasi di Papua.

Kini apa yang mau kita katakan lagi ? Jika rakyat bangsa Papua telah memproklamasikan pemulihan negara bangsanya di negeri Papua ?, mereka telah memiliki Presiden dan Perdana Menteri yang aktif menyuarakan hak kemerdekaan Papua di negeri Papua ? 

Hanyalah kita dapat merenungkan bersama untuk tetap ikut menjaga ketertiban dan kedamaian di Papua menjelang Perubahan kebijakan global terhadap situasi di Papua. Agar biarlah, jika Papua akan pergi dari rumah Indonesia, maka jalanlah atau pergilah dalam kedamaian.
Selamat tinggal Papua, selamat jalan Indonesia, "engkau yang memulai, engkau pula yang mengakhiri" jadilah saudara yang baik sekalipun kita akan berpisah.

Cinta ku selalu untuk mu🙏❤🙏
Poros Papua, Peace Papua Voice
Kajian Literasi Sejarah, Hukum dan Politik Konflik Identitas di Papua selama 60 Tahun
》London Agreement, 24 Agustus 1824;
》Deklarasi Batavia, 7 Maret 1910
》Kongres Pemuda Indonesia Ke-2, 28 Oktober 1928;
》Proklamasi, 17 Agustus 1945;
》Canberra Agreement, 6 Februari 1947,
》KMB, 27 November 1949
》Resolusi SU PBB, 1514; 1960
》Resolusi SU PBB, 1541; 1960
》Kongres Rakyat Papua Ke-1, 19 Oktober 1961;
》Trikora, 19 Desember 1961;
》New York Agreement, 15 Agustus 1962;
》Roma Agreement, 30 September 1962;
》Papera, Januari - Agustus 1969;
》 Resolusi 2504;
》Kongres Rakyat Papua Ke-2, 29 Mei -4 Juni 2000;
》Kongres Rakyat Papua Ke-3, 17-19 Oktober 2011 dan Deklarasi Pemulihan Kemerdekaan Negara West Papua (NFRPB).

Salam Cinta Ku Untuk Mu Indonesia Ku
Terima Kasih, Sudah Bina dan Bimbing Orang Papua selama 60 Tahun 🙏❤❤❤🙏
Share:

Popular Posts

Labels

8plus1 (1) Aila Gombo (1) Air New Guinea (3) Air Travel (1) airfare (1) Bali (1) Baliem Blue Coffee (1) Bandar Udara (1) BBC (1) berita duka (1) blue bird (1) booking group (1) booking tiket (2) budaya antri (1) church in west papua (1) David Kurni (1) Denpasar (4) domestic flights (1) flight schedule (1) garis cerita (1) gidi (1) giij (1) go-car (1) harga tiket murah (1) history (1) home gardening (1) Hubula (1) international flights (1) Irian Jaya (1) Jakarta (3) jalan cerita (1) Jayapura (1) jual tanah (1) klub sepak bola (1) Layanan Pesawat (1) legendary (1) libur natal (1) libur tahun baru (1) Links (3) Mandela's Democracy (1) Maskapai Penerbangan (3) Melanesia (1) Minyak Tawy (1) Models of Democracy (1) Mount Hagen (1) NAM Air (1) NKRI (1) OAP (2) Operasi Cartenz (1) opini (1) OPM (1) organic food (1) organic garden (1) paket hosting (1) Papua (1) Papua Barat (1) papua host (1) Papua New Guinea (2) penyanyi Papua (1) peradaban (1) Perempuan Papua (1) Pesawat Terbang (1) PNG Air (1) Port Moresby (3) Port Numbay (1) Port Vila (2) Ragunan Zoo (1) Rute Penerbangan (1) Samsonite (1) sejarah bangsa Papua (1) Sejarah Peradaban (1) Sentani Airport (1) sewa mobil (2) Socratez Sofyan Yoman (1) Soekarno (1) sopir taksi (2) Suku Byak (1) Suku-suku (1) Tanah (1) Tanah Adat (1) Tanah Papua (1) Teluk Wondama (1) terbang kelompok (1) terbang murah (1) Theory (1) Theory of Democracy (1) tiket pesawat (2) TPN PB OPM (1) Travel Story (1) Tribal Democracy (2) Trigana Airlines (1) tunda penerbangan (1) Wempi Wetipo (1) West Irian (1) West Papua (5) Wings Air (1) Yogyakarta (1)

Recent Posts