Profil Singkat
Nama: Yonas Sawor (kadang juga ditulis Jonas Sawor)
Tempat lahir: Sorong, Papua
Tanggal lahir: 3 Juli 1962
Wafat: 18 Februari 2017, di Bontang, Kalimantan Timur pada usia ± 54 tahun
---
Karir Klub
Perseman Manokwari adalah klub besar di Papua yang pernah diperkuat Yonas Sawor.
PKT Bontang juga pernah menjadi klub yang dibelanya.
---
Kiprah di Tim Nasional
Yonas Sawor pernah memperkuat Tim Nasional Indonesia di era 1980-an. Berikut beberapa kompetisi dan pencapaiannya:
Asian Games 1986: Yonas merupakan bagian dari skuad Indonesia yang berlaga dalam kompetisi ini.
SEA Games 1987: Salah satu prestasi besar adalah ketika Indonesia memenangkan medali emas SEA Games 1987. Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia tipis, 1‑0 di final. Yonas Sawor ikut serta sebagai pemain di skuad tersebut.
---
Karakter dan Pengaruh
Yonas Sawor dikenal sebagai pemain aktif di era keemasan sepak bola Indonesia ketika Perserikatan masih menjadi kompetisi utama.
Bersama dengan nama‑nama besar sepak bola Indonesia seperti Ribut Waidi, Robby Darwis, Herry Kiswanto, Ponirin Meka, dan Noah Meriem, Sawor menjadi bagian dari skuad yang memberikan prestasi internasional bagi Indonesia.
Ia juga dianggap sebagai satu dari sosok yang memperkuat eksistensi sepak bola Papua di pentas nasional, berkontribusi dalam menjadikan klub seperti Perseman Manokwari diperhitungkan sebagai lawan tangguh.
---
Akhir Hidup dan Warisan
Yonas meninggal di Bontang, Kalimantan Timur, pada 18 Februari 2017
---
Kesimpulan
Yonas Sawor adalah salah satu legenda sepak bola Indonesia dari Papua yang berkiprah pada era 1980-an. Ia bukan hanya pemain klub yang kompetitif, tapi juga anggota timnas yang meraih prestasi penting seperti medali emas SEA Games. Kepergiannya di umur relatif muda meninggalkan kenangan bagi banyak penggemar, terutama di Papua dan komunitas sepak bola nasional. Meskipun data tentang jumlah gol, posisi utama dalam tim, statistik pertandingan per pertandingan, dan detail karir klub secara penuh agak terbatas di publik, perannya tetap diakui sebagai bagian dari tonggak sejarah sepak bola Indonesia.







No comments:
Post a Comment