Pengalaman saya terbang dari Denpasar Bali ke Port Vila Vanuatu penting saya bagikan karena pafa saat saya berangkat saya bawa dua botol minyak Yawy atau dipanggil dalam bahasa Indonesia sebagai buah merah.
Minyak Tawy yang saya bawa dalam perjalanan ini sebanyak dua botol dengan masing-masing botol berisi 150ml minyak.
Dalam pesawat Virgin Air kita diizinkan hanya bawa 100ml oleh karena itu saua disuruh petugas bandara utk mengosongkan satu tas mengisikan 2 botol tadi ke dalam koper termahal yang pernah saya beli dan miliki bermerek Samsonite.
Begitu aaya tiba di Port Vila Vanuatu tas termahal tadi tidak tiba. Selama sebulan saya tunggu pun tdk tiba juga.
Pelajaran yang bermanfaat bagi saya adalah pertama semua barang cairan saya tidak akan pernah bawa. Pelajaran kedua adalah bahwa saya melarang diri sendiri tidak mengisi barang murah ke dalam koper yang mahal sehingga kopernya yang justru menjadi korban. Ketiga jangan percaya kepada pesawat atau pelayan bandara atas keselamatan penerbangan dan kargo karena mereka tidak punua tugas sepenuhnya menjamin ini.
Oleh karena itu walaupun saya sudah menganggap diri pengalaman terbang banyak jam tetapi masih harus belajar percaya kepada suara hati dan kalau ada keraguan mengirim koper Anda yang mahal sebaiknya kita bawa saja jangan dipercayakan kepada pihak penerbangan.
Harap bermanfaat.