ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
MENTERI Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengharapkan agar pesawat N-219 yang sedang diproses sertifikasi, segera dapat diselesaikan dan dijual ke pasar.
"Masih banyak wilayah di Indonesia yang memerlukan pesawat dengan kemampuan seperti yang dimiliki oleh N-219," kata Menteri Nasir saat meninjau PT Dirgantara Indonesia, di Bandung, Senin (8/8).
Menteri Nasir mencontohkan beberapa waktu lalu berbicara dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang membutuhkan waktu sekitar 7 jam untuk menempuh jarak Semarang-Cilacap. "Kalau menggunakan pesawat N-219, bisa menghemat waktu tempuh yang lama tersebut."
Dia melanjutkan, pesawat ini memiliki kemampuan untuk take-off dan landing di landasan dengan panjang kurang dari 500 meter.
"Pesawat ini bisa menampung 19 penumpang, maka dinamakan N-219," tutur Menristekdikti.
Menteri Nasir berkeinginan untuk mengembalikan kejayaan industri kedirgantaraan Indonesia. "Saya hanya punya keinginan untuk mengembalikan kejayaan kedirgantaraan Indonesia," jelasnya.
Menteri Nasir juga meminta PT DI untuk mempertimbangkan kemudahan dalam mendapatkan suku cadang. "Jangan sampai para customer kesulitan dalam membeli dan memperoleh suku cadang," katanya.
N-219 adalah pesawat multifungsi bermesin dua yang dirancang oleh PT Dirgantara Indonesia dengan tujuan untuk dioperasikan di daerah-daerah terpencil. Pesawat ini terbuat dari logam dan dirancang untuk mengangkut penumpang maupun kargo.
Kandungan lokal (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) pesawat ini sudah mencapai 50 persen.
Menristekdikti mengharapkan para customer harus yakin dan percaya terhadap produk terbaru PT DI ini. "Para customer harus confidence dengan pesawat ini di kelasnya."
Selain itu, lanjut Menteri Nasir, comperative advantage N-219 harus ada, apakah pada teknologi, feature, atau pada pricing-nya.
- See more at: http://mediaindonesia.com/news/read/60499/menteri-nasir-berharap-pesawat-n-219-segera-bisa-dijual/2016-08-08#sthash.o6RK8KpK.dpuf